DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Kopdes Merah Putih Gunakan Data Desa Presisi, Wamenkop: Lebih Terukur, Terarah, dan Tepat Sasaran

informasi
02 Juni 2025
8x dibaca
Kopdes Merah Putih Gunakan Data Desa Presisi, Wamenkop: Lebih Terukur, Terarah, dan Tepat Sasaran

Nomor: 153/Press/SM.4.1.KOP/VI/2025


Siaran Pers


Kopdes Merah Putih Gunakan Data Desa Presisi, Wamenkop: Lebih Terukur, Terarah, dan Tepat Sasaran


Badung - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono yang juga menjabat sebagai Koordinator Ketua Pelaksanaan Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih menekankan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diprioritaskan bergerak dalam bidang produksi, distribusi dan industri. Maka, berdasarkan gagasan tersebut, dibutuhkan data desa yang akurat, aktual, dan relevan sebagai basis data pemberdayaan dan penguatan Kopdes/Kel Merah Putih.


"Sehingga, kita menggunakan Data Desa Presisi (DDP) yang merupakan metode pendataan untuk memetakan kondisi, kebutuhan, dan potensi riil setiap desa. Metode tersebut merupakan temuan Institut Pertanian Bogor," ungkap Wamenkop Ferry dalam keterangannya, Senin (02/06).


Saat melakukan Kick-Off Kopdes Merah Putih berbasia Data Presisi (DDP), di Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, bagi Wamenkop, basis data desa yang akurat merupakan hal fundamental dalam penyusunan peta jalan dan penguatan Kopdes Merah Putih untuk mampu menjadi instrumen hadirnya kesejahteraan rakyat di desa.


"Gerakan Kopdes berbasis data desa presisi lebih terukur, terarah, dan tepat sasaran dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran di desa," ucap Wamenkop.


Menurut Wamenkop, DDP menjadi jawaban pula bahwa Kopdes Merah Putih sangat membuka partisipasi rakyat  desa, bersifat bottom up bahkan dari mulai pendataan yang digunakan untuk mengungkap potensi desa dan rencana usaha yang akan dikembangkan Kopdes/Kel Merah Putih.


"Data Desa Presisi menjadi jawaban pula atas kekhawatiran berbagai pihak yang menengarai Kopdes Merah Putih hanya bersifat  top down," kata Wamenkop. 


Wamenkop berharap Desa Bongkasa Pertiwi yang dijadikan pilot project penerapan Data Desa Presisi untuk Kopdes Merah Putih, menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Indonesia bagaima membangun koperasi desa berbasis sains.


Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, penemu DDP dari Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Sofyan Sjaf menyatakan rasa terima kasih atas rekognisi  Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Koperasi terhadap inovasi data desa presisi untuk penguatan Koperasi Desa Merah Putih.


"Data Desa Presisi adalah implementasi dari demokrasi data yang memetakan dan mengidentifikasi potensi ekonomi sekaligus potensi sumber daya manusia," ujar Prof Sofyan. 


Badung, 02 Mei 2025

Humas Kementerian Koperasi

Medsos resmi: @kemenkop

Sumber: https://kop.go.id/read/kopdes-merah-putih-gunakan-data-desa-presisi-wamenkop-lebih-terukur-terarah-dan-tepat-sasaran

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN LAMONGAN

  • Jalan Basuki Rahmat 176 - Lamongan   Kode Pos : 62216 Telp. 0322 - 3105522 
  • diskopum@lamongankab.go.id
  • (0322) 3105522
Logo Branding Lamongan
© 2025 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan
Splash Logo