DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Wamenkop Apresiasi Peran Bali Pertahankan Nilai Budaya Kembangkan Ekonomi Kerakyatan

informasi
23 Desember 2025
15x dilihat
Foto: Wamenkop Apresiasi Peran Bali Pertahankan Nilai Budaya Kembangkan Ekonomi Kerakyatan

Nomor: 385/Press/SM.4.1.KOP/XII/2025

Siaran Pers

Wamenkop Apresiasi Peran Bali Pertahankan Nilai Budaya Kembangkan Ekonomi Kerakyatan


Denpasar -Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah memberikan apresiasi tinggi terhadap provinsi Bali yang berhasil mempertahankan nilai-nilai budaya lokal, sekaligus mengembangkan ekonomi berbasis gotong royong melalui ekosistem koperasi yang hidup dan berkembang pesat di wilayah tersebut.

Menurut Farida, tantangan perkembangan teknologi dan informasi yang sangat terbuka hampir menggerus budaya lokal di berbagai daerah di Indonesia. Namun, Bali menjadi salah satu daerah yang mampu menjaga nilai-nilai adat istiadat dan kegotong-royongan dengan baik. 

“Bali termasuk wilayah yang kuat mempertahankan nilai-nilai ketimuran dan kegotong-royongan yang menjadi fondasi utama masyarakatnya,” ujarnya dalam acara Muswil Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Provinsi Bali, Sabtu (13/12/2025).

Selain Bali, Yogyakarta juga disebut sebagai contoh daerah yang masih mampu mempertahankan nilai-nilai kemasyarakatan tradisional. Namun, secara umum daerah lain sudah sangat terbuka terhadap pengaruh luar. Keberhasilan Bali mempertahankan nilai-nilai tersebut tidak hanya berdampak pada budaya, tetapi juga pada pengembangan ekonomi lokal, khususnya melalui koperasi.

Farida menjelaskan bahwa Bali memiliki sekitar 3.800 koperasi aktif yang melayani anggota di berbagai sektor. “Volume usaha koperasi di Bali mencapai kurang lebih Rp18 triliun, angka yang sangat signifikan dan menunjukkan peran besar koperasi dalam perekonomian masyarakat bawah, terutama di desa dan kelurahan,” jelasnya.

Kementerian Koperasi (Kemenkop) juga tengah mendukung pengembangan Koperasi Desa Kelurahan (Kopdes) Merah Putih sebagai program strategis nasional. 

Di Bali, seluruh 718 desa dan kelurahan telah membentuk Kopdes Merah Putih yang berbadan hukum. Farida menegaskan pentingnya sinergi antara koperasi existing dengan Kopdes Merah Putih untuk memperkuat gerakan koperasi secara nasional.

“Kami berharap, koperasi existing yang sudah kuat dapat menjadi ‘kakak asuh’ bagi koperasi Kopdes Merah Putih yang baru tumbuh, sehingga bersama-sama dapat menguatkan dan mengembangkan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat,” ungkapnya.

Farida juga menyoroti komitmen Presiden Prabowo Subianto yang sangat mendukung pengembangan koperasi sebagai sokoguru ekonomi nasional. “Ini adalah momentum penting bagi pengurus Dekopin untuk memanfaatkan peluang ini dan memastikan koperasi Kopdes Merah Putih berjalan beriringan dengan Dekopin,” ujarnya.

Kemenkop berencana menjadikan Bali sebagai pusat magang dan pembelajaran bagi pengurus koperasi Kopdes Merah Putih mulai tahun 2026, mengingat kekuatan dan pengalaman koperasi di Bali yang sudah mapan.

Wamenkop Farida mengajak seluruh pengurus Dekopin dan masyarakat Bali untuk bersama-sama mengawal dan mengembangkan koperasi demi pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sesuai cita-cita Presiden Prabowo.


Denpasar, 13 Desember 2025

Humas Kementerian Koperasi

Medsos resmi: @kemenkop

Sumber: https://kop.go.id/read/wamenkop-apresiasi-peran-bali-pertahankan-nilai-budaya-kembangkan-ekonomi-kerakyatan

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Basuki Rahmad No. 176, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Kode Pos 62216
  • diskopum@lamongankab.go.id
  • (0322) 3105522
Logo Branding Lamongan
© 2025 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan